Selasa, 22 Agustus 2023

Persebaya Lawatan ke PSS di BRI Liga 1: Tak Mau Terbebani, Kondisi Gelandang Muda Berikan Terbaik.

 

Duel panas bakal berlangsung dalam pekan ke-10 BRI Liga 1 2023/2024. Persebaya Surabaya dijadwalkan melawat ke markas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (26/8/2023).


Menariknya, kedua tim sedang dalam tren positif. Baik PSS maupun Persebaya sama-sama telah membukukan tiga kemenangan beruntun.


PSS mampu menyapu bersih kemenangan saat melawan Persikabo 1973, Bhayangkara FC, dan Persita Tangerang. Sedangkan Persebaya berhasil unggul menghadapi Bhayangkara, Persita, dan PSM Makassar.


Situasi memang mirip. Kedua tim sempat sama-sama terpuruk sebelum membukukan catatan gemilang. Nah, situasi ini justru berpotensi mempengaruhi mental pemain Persebaya yang bisa saja jemawa.


Pelatih interim Persebaya, Uston Nawawi, mengingatkan kepada para pemainnya untuk tidak terbebani melawan PSS. Status sebagai tim tamu harus bisa dimanfaatkan untuk tetap meneruskan tren kemenangan.


“Saya tekankan kepada pemain, tidak perlu ada beban, seperti kami jalani saja, memang tugas kami berlatih bertanding. Yang penting pemain gembira, kompak, kami bersama,” ungkap Uston Nawawi.


BACA JUGA: Persis Solo Tunggu Dua Laga Tandang Beruntun


PSS kini menduduki peringkat kelima klasemen sementara dengan 15 poin. Mereka berhasil membukukan empat menang, tiga seri, dan dua kalah.


Kebangkitan PSS juga tidak lepas dari kekuatan materi pemain yang merata. Nama-nama macam Jonathan Bustos, Jihad Ayoub, Kei Sano, hingga Ricky Cawor, rajin menambah rekening gol.


Sedangkan Persebaya hanya terpaut satu poin saja dengan menghuni posisi kedelapan mengoleksi 14 angka. Bajul Ijo mencatatkan empat menang, dua seri, dan tiga kalah.


“PSS Sleman tim bagus, kami berusaha di sana mengambil poin. Sering saya bilang Liga 1 itu kekuatannya merata,” imbuh Uston Nawawi.


Sayangnya, Persebaya masih belum bisa menurunkan kekuatan penuh di laga ini. Striker asing Paulo Victor kemungkinan masih absen karena mengalami cedera paha kiri.


“Victor semakin membaik, kita lihat perkembangannya. Kami berangkat hari Kamis, masih ada dua hari latihan,” ujar Uston Nawawi.


Sementara itu, gelandang Persebaya, Risky Dwiyan, sudah menghabiskan waktunya dalam sepekan terakhir di Rumah Sakit Premier, Surabaya. Dia masih dalam perawatan pihak medis.


Risky mengalami cedera pada tulang belakang dalam sesi latihan pada Senin (14/8/2023) sore pekan lalu. Kini kondisi pemain asal Kediri itu sudah berangsur pulih. Bahkan dia sudah mulai berjalan dari ruang perawatan hingga lorong medis.


Dokter tim Persebaya, Ahmad Ridhoi, menyebutkan bahwa kondisi pemain bernomor punggung 22 itu sudah kian membaik. Dari perawatan di ruangan Intensive Care Unit (ICU) kini Risky berpindah ke ruang biasa.


“Dia sudah pindah kamar, sudah tidak terlalu intensif perawatannya. Kondisinya sudah sangat membaik. Dua hari sekali dengan pihak dari rumah sakit menyuntikkan stimulan nutrigen untuk menstimulasi agar dia bisa merespon dan jalan normal,” kata Ridhoi.










Dokter lulusan Universitas Airlangga itu menyebutkan, pemain yang sudah dua musim bersama Bajol Ijo itu setidaknya harus absen hingga satu bulan ke depan.


Pemulihan pada otot bagian belakang memang sedikit lama untuk kembali ke lapangan.  Tim medis tidak terburu-buru untuk mengizinkan bisa kembali ke lapangan. Mereka akan melihat kondisinya secara detail. 


“Sekarang sudah bisa berjalan, walaupun masih kayak sempoyongan. Ada pendampingan medis dari pihak rumah sakit. Terapinya evaluasi per minggu. Berapa lama dia akan kembali, kami belum tahu,” imbuh Ridhoi.


Risky mengaku senang mendapat dukungan penuh dari manajemen dan para pemain Persebaya. Dia punya semangat lebih untuk bisa sembuh dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.


“Mereka adalah alasan saya biar bisa kembali ke lapangan. Dari sebelum berangkat ke stadion hingga sebelum main saya di telpon sama anak-anak biar cepat pulih,” ucap Risky.


“Apalagi Persebaya meraih tiga kemenangan beruntun. Disitu saya ingin sekali kembali ke lapangan. Tetapi saya masih mengikuti saran dokter agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuh pemain bernomor punggung 22 itu.


Risky dirawat di rumah sakit sejak Senin pekan lalu setelah mengalami cedera dalam latihan di Lapangan THOR, Surabaya. Dia bahkan sempat masuk ruang ICU (intensive care unit) karena kondisi serius.


Dia langsung dilarikan ke RS Premier. Dari IGD, Risky langsung menjalani MRI (magnetic resonance imaging). Didapati bahwa ada masalah pada tulang belakangnya.


Saat menjalani perawatan di IGD, tangan dan kaki Risky sempat mengalami penurunan indera. Tangan dan kakinya seperti kehilangan rasa, dicubit tidak terasa. 


Risky Dwiyan merupakan pemain jebolan klub internal Persebaya, Maesa. Kariernya dimulai dengan membela Persebaya U-20 yang menjuarai Elite Pro Academy U-20 2019.


Setelah itu, dia memilih berkarier di Liga 3 2021 bersama Persikab Bandung. Dia masuk dalam Pasukan Dipati Ukur yang membawa tim tersebut promosi ke Liga 2.


Baru pada Liga 1 2022/2023, Persebaya merekrutnya. Sebagai pemain muda berusia 24 tahun, Risky mampu membukukan 22 penampilan musim lalu. Sayang, dia belum mendapat kesempatan main musim ini.