Baru Mulai 2 Pertandingan, Manchester United Disuruh Lupakan Cita-cita Juara Liga Inggris 2023 / 2024
Baru dua pertandingan, Manchester United sudah diminta untuk melupakan cita-cita juara Liga Inggris 2023/2024. MU menelan kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspur pada pekan kedua, Minggu (20/8/2023).
Eks gelandang MU, Roy Keane, menyebut Setan Merah untuk melupakan target juara jika bermain seperti itu.
MU meraih kemenangan 1-0 atas Wolves dalam pertandingan pembuka. Namun, kemenangan itu dinilai belum cukup.
Keane menyebut MU beruntung bisa pulang dengan membawa tiga poin karena penampilan mereka meninggalkan banyak catatan.
Anak asuh Erik ten Hag kurang garang di depan gawang, didominasi di lini tengah dan kesulitan di lini belakang.
BCA JUGA: Bruno Fernandes Bocorkan Klub Impiannya
Roy Keane terang-terangan mengkritik MU dan meminta tim Setan Merah melupakan cita-cita memenangkan gelar Liga Inggris.
“Judul? Lupakan saja. Tidak ada kesempatan," kata Keane di Sky Sports.
Keane juga menggunakan kesempatannya di depan kamera untuk mengkritik Bruno Fernandes dan Mount. Ia menilai MU memiliki terlalu banyak pemain yang tidak berkontribusi.
Anda melihat enam pemain di atas lapangan saat Anda kehilangan penguasaan bola. Mereka sama sekali tidak memberi Anda apa-apa," katanya.
“Anda hampir bisa membawa satu atau dua pemain yang tidak memberi Anda banyak tetapi bisa menjadi pemenang pertandingan, tetapi United membawa terlalu banyak pemain yang tidak benar-benar melakukannya."
Khusus Mount dan sang kapten, Keane punya pandangan keras.
“Ketika saya melihat Mount dan Fernandes, ketika mereka kehilangan penguasaan bola, mereka terlihat seperti anak sekolah. Mereka tidak punya fisik untuk mendapatkan bola kembali. Kami selalu membuat alasan untuk mereka, kami diberi tahu bahwa Ten Hag adalah pelatih yang brilian, tetapi kami perlu melihatnya," katanya.
“Setiap kali saya menonton Manchester United, menjelang akhir pertandingan mereka mencetak gol, tetapi saya tidak merasakannya hari ini. Ketika skor 1-0 atau 2-0, saya pikir ini sudah berakhir dan saya benar-benar tidak pernah merasa seperti itu dengan tim Man United ini.”